Menjembatani Komunikasi Generasi Kuno dan Kini dengan Pelatihan Coding dalam Pameran Koran Langka

Pameran koran langka di Semarang gabungkan sejarah & teknologi, hadirkan pelatihan coding untuk siswa SD, jembatani komunikasi antar generasi.

Faith Abe Tanaya menjadi mentor pelatihan coding dalam pameran Koran Langka di Rumah Pohan.

Pameran koran langka digelar di Rumah Pohan, Jalan Kepodang 64, Kota Lama Semarang, dari tanggal 8 hingga 22 Agustus 2024. Pameran ini tidak hanya menarik bagi generasi tua, tetapi juga generasi muda. Pengunjung dapat melihat koleksi koran bersejarah, termasuk yang terkait dengan kemerdekaan Indonesia, serta alat-alat komunikasi kuno.

Selain menampilkan koleksi langka, pameran ini juga menyelenggarakan berbagai acara pendukung. Salah satunya adalah pelatihan block coding untuk siswa SD. Faith Abe Tanaya (14 tahun), seorang pelajar yang telah memenangkan berbagai lomba coding tingkat nasional dan internasional, menjadi mentor dalam pelatihan ini. Abe dengan mudah menjelaskan materi kepada para siswa SD yang antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Menurut Markis Diyantoro, Arsiparis dari Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Semarang, pelatihan coding ini merupakan inisiatif inovatif yang membuat pameran arsip pers semakin menarik. "Kegiatan ini menjadi jembatan komunikasi antar generasi dalam menyampaikan sejarah," ujarnya.

Pemerintah Kota Semarang sangat mendukung acara ini dan berharap kolaborasi antara pemerintah dan kolektor arsip seperti ini dapat terus berlanjut. Pameran ini adalah hasil kerja sama antara Rumah Pohan dan Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Semarang, yang bertujuan untuk memperkenalkan sejarah sekaligus mengedukasi generasi muda melalui teknologi.

Dengan menggabungkan sejarah dan teknologi, pameran ini berhasil menarik minat berbagai kalangan, dari generasi tua hingga generasi muda, untuk belajar dan memahami sejarah dengan cara yang lebih modern dan interaktif.

---

Credit :
Penulis : Dzaki Syafian